Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Air Sumur Gali dalam Menurunkan Angka Kejadian Water Borne Disease
Kata Kunci:
PHBS Rumah Tangga, Air, Water Borne DiseaseAbstrak
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses yang harus dimulai dari rumah tangga atau keluarga. Rumah tangga atau keluarga yang sehat merupakan modal pembangunan bagi suatu Negara dimana modal tersebut perlu untuk dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Beberapa anggota rumah tangga mempunyai masa rawan terkena penyakit menular atau penyakit tidak menular, oleh karena itu untuk mencegah penyakit tersebut, anggota rumah tangga perlu diberdayakan untuk melaksanakan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (Depkes, 2013). Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga dalam penggunaan air dan mengurangi resiko yang akan dialami bila tidak tepat mengkonsumsi air serta dapat melindungi diri dan keluarga mereka dari kejadian water borne disease yang kemungkinan dapat timbul dari konsumsi air tersebut. Manfaat adanya kegiatan pengabdian ini adalah mengarahkan pola pikir untuk lebih peduli terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, antisipasi untuk kesehatan keluarga mereka dan memahami dan mengenal kejadian water borne disease, pencegahan serta pengobatan. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah observasi, penyuluhan model PRA (Participatory Rural Appraisal) dan praktek dengan meggunakan media leaflet. Khalayak sasaran adalah warga yang memiliki sumur gali di Desa Pasayangan Barat Kabupaten Banjar. Dari hasil penyuluhan masyarakat merubah perilaku hidup bersih dan sehat dalam penggunaan air sumur gali dan masyarakat sudah mengetahui kualitas air sumur mereka dengan pemeriksaan laboraturium yang sebelumnya dilakukan pemeriksaaan. Pelaksanaan Penyuluhan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Pasayangan Barat dengan jumlah peserta 40 orang.