PEMBERDAYAAN KELUARAGA DALAM MENINGKATAN KEMANDIRIAN LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI KOTA MAKASSAR

Penulis

  • Hasifah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin

Kata Kunci:

Keluraga, Lansia, Mandiri, Pemberdayaan, Hipertensi

Abstrak

Jumlah populasi lansia di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 10,82% dan diperkirakan akan mencapai hampir 20% pada tahun 2045. Peningkatan jumlah lansia tersebut juga membawa dampak pada peningkatan masalah kesehatan yang berasal dari proses penuaan serta perilaku kesehatan yang tidak tepat. Statistik penduduk lanjut usia (2021) mencatat bahwa sekitar 43,22% lansia memiliki keluhan kesehatan. Sedangkan angka lansia yang mengalami hipertensi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatan kemandirin keluaeraga dalam merawat lansia yang hipertensi. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu melakukan penyuluhan kepada keluarga terkait apa yang dibutuhkan lansia penderita hipertensi dari ADL sampai kandungan makanan yang di konsumsi oleh lansia penderita hipeertensi serta melatih keluara dan lansia dalam melakukan kegiatan secara mandiri.\ serta media powerpoint, leaflet, ceramah dan diskusi untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang 5 tugas Kesehatan keluarga. Tahapan persiapan dari kegiatan penyuluhan edukasi dimulai dengan berkoordinasi dengan pihak pemerintahHasil pengabdian yang didapatkan yaitu kelurga dan lansia  memahami dan melakukan apa yang di sampaikan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-30

Cara Mengutip

Hasifah. (2023). PEMBERDAYAAN KELUARAGA DALAM MENINGKATAN KEMANDIRIAN LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI KOTA MAKASSAR. Indonesian Journal of Community Dedication, 5(2), 17-21. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/community/article/view/1370