Penyuluhan Dan Pengukuran Status Gizi Secara Antropometri Di Desa Amohola Kecamatan Maramo Kabupaten Konawe Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35892/community.v6i2.1817Kata Kunci:
Antropometri, Desa Amohola, Penyuluhan Gizi, Pengukuran Status GiziAbstrak
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan penyuluhan kepada masyarakat di Desa Amohola, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan mengenai pengukuran status gizi secara antropometri. Metode yang digunakan meliputi survei, pendampingan, ceramah, dan diskusi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dewasa hingga lansia tentang pentingnya pemantauan status gizi. Pengukuran status gizi dilakukan dengan metode antropometri seperti Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar lengan atas (LILA), dan lingkar perut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 19 peserta, 36,84% mengalami obesitas dan 63,16% berstatus gizi normal berdasarkan IMT. Berdasarkan Rasio Lingkar Perut dan Pinggang (RLPP), 15,79% mengalami obesitas dan 84,21% berstatus gizi normal. Penyuluhan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur untuk menjaga kesehatan. Intervensi yang tepat dapat dirancang berdasarkan data antropometri untuk memperbaiki status gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia