FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BRONKOPNEUMANIA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PERAWATAN ANAK RS KDIA PERTIWI KOTA MAKASSAR
Keywords:
Paparan Asap Rokok, Kejadian BroncopneumaniaAbstract
Broncopneumania adalah peradangan pada prenkim paru yang melibatkan broncus atau bronkiolus yang berupa distribusi berbentuk bercak-bercak (patchy distribution). Pneumonia merupakan penyakit peradang akut pada paru yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme dan sebagian kecil di sebabkan oleh penyebab non-infeksi yang akan menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Menurut pemerintah kota Makassar : data yang di peroleh dari profil kesehatan 2015 tercatat penyakit broncopneumania dengan angka kematian balita berjumlah 122 orang di kota Makassar. tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Broncopneumania pada anak usia 1-5 tahun di ruangan perawatan anak RS KDIA. Pertiwi Kota Makassar. penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif analitik dengan mengunakan studi cross sectional, tekhnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah 31 responden pengumpulan data yang dilakukan mengunakan kuesioner dan di analisis dengan uji chi square (p<0,05). Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan antara paparan asap rokok dan kejadian broncopneumania (p=0,005), terdapat hubungan antara pemberian imunisasi dan kejadian broncopneumania (p=0,036), dan adanyan hubungan antara pemberian susu formula dan kejadian broncopneumania (p=0,039). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara paparan asap rokok, pemberian imunisasi dan pemberian susu formula dengan kejadian broncopneumani faktor yang berhubungan dengan kejadian Broncopneumania pada anak usia 1-5 tahun di ruangan perawatan anak RS KDIA. Pertiwi Kota Makassar, dimana paparan asap rokok merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian Broncopneumania.