Inovasi Produk Sediaan Sabun Cuci Tangan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L.)
DOI:
https://doi.org/10.35892/dijk.v20i3.2799Keywords:
Ekstrak Daun Kelor, Sabun Cuci TanganAbstract
Kelor merupakan jenis tumbuhan yang sangat berpotensi sebagai bahan tambahan pembuatan kosmetik karena memiliki aktivitas antibakteri khususnya pada bagian daunnnya.Kandungan bahan aktif daun kelor (Moringa oleifera L.) yang dimanfaatkan sebagai antibakteri adalah hasil metabolisme sekunder dari tanaman tersebut. Senyawa aktif flavaniod yang terkandung dalam daun kelor berperan sebagai zat antibakteri dengan merusak membran sel bakteri. Adanya kandungan yang terdapat dalam daun kelor maka dapat dikembangkan dalam sediaan kosmetik yaitu sabun cuci tangan. Sabun cuci tangan padat merupakan pembersih yang dibuat dari bahan aktif detergen sintetik melalui proses saponifikasi dengan atau tanpa penambahan zat lain serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan konsentrasi ekstrak etanol sabun cuci tangan dari daun kelor yang memenuhi syarat SNI. Jenis penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan metode maserasi untuk menghasilkan ekstrak kental daun kelor, sabun cuci tangan dibuat sebanyak 3 formula yang bervariasi yaitu FI (2,5%), FII (5%), FIII (7,5%). Pengujian sediaan sabun cuci tangan meliputi uji organoleptik, tinggi busa, homogenitas iritasi dan pH. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sabun cuci tangan ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) F2 (5%) memenuhi persyaratan sesuai dengan standar yang ditetapkan (SNI 2797-8133) ialah uji organoleptik, uji tinggi busa, uji homogenitas, uji pH, uji iritasi.