Evaluasi Sediaan Obat Kumur Ekstrak Etanol Kulit Batang Jambu Mete (Anacardium Occidentale)
DOI:
https://doi.org/10.35892/dijk.v20i3.2801Keywords:
Efektivitas, Ekstrak, Kulit Batang Jambu Mete, Obat Kumur (Mouthwash)Abstract
Kulit batang jambu mete (Anacardium occidentale) merupakan salah satu jenis tanaman dari familia Anacardiaceae yang telah menyebar di Indonesia dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki multi khasiat. Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan Masyarakat sebagai obat kumur adalah kulit batang jambu mete. Kulit batang jambu mete mengandung senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, asam fenolik, dan saponin merupakan senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak etanol kulit batang jambu mete (Anacardium occidentale) menjadi sediaan obat kumur (Mouthwash) sebagai obat kumur. Formulasi obat kumur dibuat dalam 3 formula dengan konsentrasi kulit batang jambu mete yang berbeda yaitu 1%, 3% dan 5%. Namun mengandung Sodium Lauryl Sulfate dengan konsentrasi yang berbeda yaitu F1 (0,5%), F2 (1,25%), F3 (2,5%). Evaluasi obat kumur yang dilakukan adalah uji organoleptic (bentuk, bau, warna, dan aroma), uji pH, dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian ini, dengan adanya variasi ekstrak dan kadar pelarut kulit batang jambu mete (Anacardium occidentale L.) mempengaruhi sifat fisik dari sediaan obat kumur pada uji organoleptic dan uji pH.