Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Pada Mahasiswi Di Majene
DOI:
https://doi.org/10.35892/jikd.v19i1.1814Keywords:
Dismenore, Mahasiswa, Status Gizi, Tingkat StressAbstract
Dismenore (nyeri haid) merupakan salah satu keluhan umum yang ditemukan pada perempuan yang terjadi sebelum dan atau selama menstruasi. Namun, permasalahan dismenore dapat menganggu produktifitas pada perempuan serta jika tidak ditangani lebih lanjut akan berdampak pada permasalahan kesehatan yang serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada mahasiswi di Majene. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 99 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik responden, status gizi, usia menarche, riwayat dismenore, aktifitas fisik dan tingkat stress, yang dikumpulkan melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi (p-value = 0,048) dan tingkat stress (p-value = 0,027) dengan kejadian dismenore. Sementara variabel yang tidak berhubungan adalah usia menarche, riwayat dismenore, dan aktifitas fisik. Kesimpulan penelitian ini adalah variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian dismenore pada mahasiswi di Majene adalah status gizi dan tingkat stress, sementara yang tidak memiliki hubungan signifikan adalah usia menarche, riwayat dismenore serta aktifitas fisik.