Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I Dengan Anemia Di Pustu Tobadak Tahun 2021

Penulis

  • kasmayani kasmayani Universitas Mega Buana Palopo
  • Mira Mawarni Universitas Mega Buana Palopo
  • Adeliana Adeliana Universitas Mega Buana Palopo
  • Arnianti Arnianti Universitas Mega Buana Palopo

DOI:

https://doi.org/10.35892/jikd.v17i3.1060

Kata Kunci:

Status Gizi, IMT, Anemia, Ibu Hamil

Abstrak

Status gizi ibu pada kehamilan berpengaruh pada status gizi janin, Asupan makanan ibu dapat masuk ke janin melalui tali pusat yang terhubung kepada tubuh ibu. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia di Puskesmas Tobadak Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 . Teknik pengambilan sampel adalah secara Total Populasi sebanyak 40 orang. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan lila atas dan Hb Sahli. Hasil penelitian menunjukan bahwa 5 orang (12.5%) ibu hamil IMT Normal tidak mengalami Anemia, 7 orang (17.5%) Ibu Hamil IMT Normal mengalami Anermia, 21 orang (52.5%) Ibu Hamil IMT tidak Normal tidak mengalami Anemia, 7 orang (17,5%). Hasil penelitian Ibu Hamil IMT tidak Normal mengalami Anemia dan nilai X2=0.06 menunjukkan nilai H0 lebih besar dari Ha yang berarti tidak ada hubungan antara status gizi IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di pustu Tobadak dan nilai odd ratiao (OR) sebesar 4,103. Kesimpulan banyak ibu hamil dengan status gizi kurang dan anemia. di sarankan pada ibu hamil meningkatkan asupan gizi dan mengonsumsi tablet Fe, dan memeriksakan kehamilannya sebanyak 4 x selama kehamilan. Kepada petugas kesehatan agar memberikan konseling pada ibu hamil saat pemeriksaan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-09-04 — Diperbaharui pada 2022-08-31

Versi

Cara Mengutip

kasmayani, kasmayani, Mawarni, M. ., Adeliana, A., & Arnianti, A. (2022). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I Dengan Anemia Di Pustu Tobadak Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 17(3), 89-93. https://doi.org/10.35892/jikd.v17i3.1060 (Original work published 4 September 2022)