Hubungan Self Efficacy Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa
DOI:
https://doi.org/10.35892/jikd.v17i4.1061Kata Kunci:
Self Eficacy, Kualitas Hidup, HemodialisaAbstrak
Gagal ginjal kronik merupakan suatu gejala klinis karena penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun. Gagal ginjal kronis yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi, untuk itu bentuk dukungan yang dapat diberikan agar kualitas hidup pasien tetap maksimal salah satunya adalah self-efficacy. Kualitas hidup akan membaik ketika klien atau penderita mulai menerima tentang penyakit yang dideritanya dan patuh terhadap proses pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-efficacy terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 37 orang, tehnik pengambilan sampling menggunakan teknik total sampling menggunakan kuesioner General Perceived Self-efficacy dan WHOQoL BREF dan analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0.001 < α = 0.05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Berdasarkan hasil tersebut kiranya dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani proses pengobatan dan terapi yang diberikan agar kualitas hidup semakin baik.