Studi Literatur Tingkat Kecemasan Ibu Postpartum Terhadap Pengeluaran Asi Pada Masa Pandemi Covid-19

Penulis

  • Kurnia Rahma Syarif Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
  • Sitti Rahmatia Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
  • Ira Lestari Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35892/jikd.v18i2.1356

Kata Kunci:

Kecemasan, Postpartum, ASI, Penularan COVID-19

Abstrak

Kecemasan adalah emosi subjektif yang membuat orang tidak aman, ketakutan tidak jelas serta tidak tenang yang di iringi respon otonom. Mengenai peristiwa kasus covid-19 yang belum kunjung usai hal ini, membuat ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui menjadi cemas dikarenakan takut menularkan virus kepada anaknya melalui ASI. Tujuan : mengetahui dan menjelaskan tingkat kecemasan ibu postpartum terhadap pengeluaran ASI pada masa pandemic covid-19. Metode : menggunakan penelitian kualitatif dengan mengacu pada studi literatur. Hasil : hasil penelitian dalam 10 jurnal atau artikel yang ditemukan bahwa terbuktinya adanya tingkat kecemasan ibu postpartum terhadap pengeluaran asi pada masa pandemic covid- 19 dan dimana adanya keinginan untuk mengatasi kecemasan tersebut. Kesimpulan : Berdasarkan 10 jurnal referensi penelitian diatas dengan judul “studi literature tingkat kecemasan ibu postpartum terhadap pegeluaran ASI pada masa pandemic covid-19” penulis dapat menyimpulkan sebagian besar ibu mengalami kecemasan selama masa postpartum, dan ibu postpartum sebagian besar mengalami gangguan pengeluaran ASI dan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan ibu postpartum terhadap pengeluaran asi pada masa pandemic covid-19. Dan factor lain yang dapat mempengaruhi kecemasan yaitu kurangnya pengetahuan yang dimilki sehingga ibu postpartum rentang mengalami kecemasan yang berdampak pada pengeluaran ASI.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-07

Cara Mengutip

Syarif, K. R., Rahmatia, S. ., & Lestari, I. . (2023). Studi Literatur Tingkat Kecemasan Ibu Postpartum Terhadap Pengeluaran Asi Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 18(2), 53-63. https://doi.org/10.35892/jikd.v18i2.1356