Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan Mobilisasi Dini Dengan Involusi Uteri Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Ladongi Jaya, Kolaka Timur

Penulis

  • kasmayani kasma universitas mega buana palopo
  • Wayan Sarikasih Universitas Mega Buana Palopo
  • Nurrahmi Umami Universitas Borneo Tarakan
  • Arnianti Universitas Mega Buana Palopo
  • Adeliana Universitas Mega Buana Palopo
  • Dewi Hastuty Universitas Mega Buana Palopo

DOI:

https://doi.org/10.35892/jikd.v18i3.1380

Kata Kunci:

Early Breastfeeding Initiation, Early Mobilization, Uterine Involution

Abstrak

Involusio uteri adalah kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil baik dalam bentuk maupun posisi. Involusio uteri merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 60 gram. Proses ini dimulai segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dan mobilisasi dini dengan involusi uteri pada ibu nifas di Puskesmas Ladongi Jaya Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square (p<0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan inisiasi menyusu dini dan mobilisasi dini dengan involusi uteri pada ibu nifas di Puskesmas Ladongi Jaya Kabupaten Kolaka Timur (p=0,021) (p=0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan inisiasi menyusu dini dan mobilisasi dini dengan involusi uteri pada ibu nifas di Puskesmas Ladongi Jaya Kabupaten Kolaka Timur.

 

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-24

Cara Mengutip

kasma, kasmayani, Sarikasih, W. ., Umami, N. ., Arnianti, Adeliana, & Hastuty, D. . (2023). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan Mobilisasi Dini Dengan Involusi Uteri Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Ladongi Jaya, Kolaka Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 18(3), 7-13. https://doi.org/10.35892/jikd.v18i3.1380