SELF CARE PENDERITA TB DALAM MENGURANGI RESIKO PENULARAN PENYAKIT DI PUSKESMAS BARABARAYA MAKASSAR
Kata Kunci:
Pengurangan Resiko Penularan, Self CareAbstrak
Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia, terutama di negaranegara berkembang termasuk Indonesia. Berbagai macam cara telah dilakukan untuk mengurangi resiko penularan tetapi pravelensi TB paru semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara mengurangi resiko penularan penyakit yaitu dengan adanya self care yang baik dari penderita penyakit TB. Terdapat tiga tahap pengurangan resiko penularan yaitu labeling, komitmen dan enactment. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui self care penderita TB dalam mengurangi resiko penularan di Puskesmas Barabaraya Makassar. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi Square menunjukkan nilai (ρ=0,001) dengan demikian nilai ρ lebih kecil dari (ɑ =0,05) (ρ<ɑ). Maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada pengaruh antara self care penderita TB dengan resiko penularan di Puskesmas Barabaraya. Kesimpulan penelitian ini yaitu self care pada penderita TB paru di puskesmas Barabaraya Kota Makassar mayoritas tergolong kurang. Saran bagi penderita TB Paru diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat untuk mencegah penularan penyakit TB Paru. Penderita TB Paru juga diharapkan jangan membuang ludah sembarang dan dapat konsisten dalam menjalani proses pengobatan agar penderita TB Paru dapat sembuh total. Pengurangan resiko penularan TB di Wilayah Kerja Puskesmas Barabaraya Kota Makassar mayoritas tergolong kurang. Ada pengaruh self care penderita TB dalam mengurangi resiko penularan di Puskesmas Barabaraya Makassar.