FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RSUD SALEWANGAN MAROS

Penulis

  • Junaiddin STIKES Papua

Kata Kunci:

Penurunan Nyeri Fraktur, Dukungan Keluarga

Abstrak

Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma / ruda paksa atau tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luasnya trauma. nyeri sebagai suatu sensori subjektif dan pengalam emosinal yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual, potensial, atau yang dirasakan dengan kejadian – kejadian saat terjadi kerusakan. Teknik relaksasi nafas dalam dan teknik distraksi di percaya dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan ketegangan otot yang mendukung rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur di RSUD Salewangan Maros. Penelitian ini menggunakan jemis penelitian quasi–eksperimental dengan rancangan one group pre test and post test design. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling,. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisis dengan uji Wilcoxon (p<0,05) untuk menguji menguji antara dua pengamatan pada situasi sebelum dan sesudah proses untuk menjawab hipotesis data yang kita miliki. Hasil bivariat menunjukkan adanya pengaruh antara dukungan keluarga terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur (p=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi penurunan nyeri fraktur.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-29

Cara Mengutip

Junaiddin. (2019). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RSUD SALEWANGAN MAROS. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(4), 403-406. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/269