GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DIDESA BUKU KECAMATAN MAPILLI KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Kata Kunci:
Lanjut Usia, Fungsi Kognitif, MMSEAbstrak
Lanjut Usia mengalami perubahan besar dalam hidup mereka, salah satu perubahan tersebut adalah perubahan pada sistem syaraf yang dapat bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif terjadi pada hampir semua Lanjut Usia dan prevelensinya meningkat sering bertambahnya usia. Perubahan kognitif seseorang dikarenakan perubahan biologis yang dialaminya dan umumnya berhubungan dengan proses penuaan.Perhatian dan pengetahuan masyarakat terhadap gangguan kognitif saat ini masih sangat kurang. Masyarakat cenderung menganggap hal tersebut sebagai bagian dari proses menua yang wajar. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat jumlah lansia berumur ≥ 60 tahun yang mengalami gangguan fungsi kognitif sebesar 222.093 atau sekitar 31,3 % dari 707.954 lansia. Bentuk peneltian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode cross sectional dari data primer hasil pemeriksaan status mental. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 orang yang sesuai kriteria inklusi dan bersedia menjadi responden. hasil penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa sebagian besar lanjut usia memiliki fungsi kognitif dalam batas normal dengan pemeriksaan MMSE dan Mini Cog. Kemampuan lanjut usia yang paling menunnjukan penurunan fungsi kognitif ialah usia 60-74 tahun, dan jenis kelamin perempuan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar lansia di Desa Buku Kecamatan Mapilli memiliki gambaran fungsi kognitif yang normal.