GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KERJA PMO PADA PENDERITA TB PARU DI BBKPM MAKASSAR

Penulis

  • Sulastri Ningsih STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Jamila Kasim STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Muhammad Yasir RSUD Salewangan Maros

Kata Kunci:

Motivasi, Pengawas Menelan Obat, Pengetahuan, Tuberkulosis Paru

Abstrak

Tuberkulosis atau TB adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mikobakterium Tuberkulosis yang merupakan salah satu penyakit saluran pernapasan bagian bawah yang sebagian basil tuberkulosis masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran pengetahuan dan motivasi kerja Pengawas Menelan Obat pada penderita TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 orang.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisa data yang digunakan analisa univariat dengan tampilan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari total 30 responden (100%) yang diteliti, yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 26 responden (87%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 4 responden (13%). Sedangkan yang mempunyai motivasi yang baik sebanyak 23 responden (77%) dan yang mempunyai motivasi yang kurang sebanyak 7 responden (23%). Disimpulkan bahwa dari hasil penelitian tentang gambaran pengetahuan dan motivasi kerja Pengawas Menelan Obat pada penderita TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM), didapatkan bahwa Pengawas Menelan Obat didominasi memiliki pengetahuan dan motivasi yang baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-29

Cara Mengutip

Ningsih, S., Kasim, J., & Yasir, M. (2020). GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KERJA PMO PADA PENDERITA TB PARU DI BBKPM MAKASSAR. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(3), 221-226. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/356