HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENCEGAHAN RISIKO JATUH DI RSUD HAJI MAKASSAR
Kata Kunci:
Kepatuhan, Pengetahuan, Risiko Jatuh, SOPAbstrak
Salah satu sasaran keselamatan pasien rumah sakit adalah mengurangi risiko pasien jatuh. Dampak yang ditimbulkan dari insiden jatuh dapat menyebabkan kejadian tidak diharapkan. Akar masalah dari insiden jatuh berasal dari belum optimalnya perencanaan standar operasional prosedur pasien jatuh di suatu institusi, selain itu kepatuhan perawat dalam pelaksanaan standar operasional prosedur tersebut dapat menjadi salah satu faktor risiko dari insiden jatuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh di RSUD Haji Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 59 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik berjumlah 41 responden, dimana terdapat 34 responden (82,9%) yang patuh dalam melaksanakan standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh dan 7 responden (17,1%) yang tidak patuh dalam melaksanakan standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh. Sedangkan responden yang memiliki pengetahuan kurang berjumlah 18 responden, dimana terdapat 10 responden (55,6%) yang patuh dalam melaksanakan standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh dan 8 responden (44,4%) yang tidak patuh dalam melaksanakan standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,049. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan standar operasional prosedur pencegahan risiko jatuh di RSUD Haji Makassar