EFEKTIFITAS RENDAM AIR REBUS DAUN SIRIH DAN MOIST WOUND HEALING TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

Penulis

  • Hariani Hariani Poltekkes Makassar Jurusan Keperawatan Makassar
  • Nuraeni Mustari Poltekkes Makassar Jurusan Keperawatan Makassar
  • Muh. Ardi Poltekkes Makassar Jurusan Keperawatan Makassar
  • Abd. Hady J Poltekkes Makassar Jurusan Keperawatan Makassar

Kata Kunci:

Daun Sirih, Penyembuhan Luka DM

Abstrak

Menurut World Health Organization (WHO) di dalam laporan yang diterbitkan pada tahun 2016, pada tahun 2014 terdapat 422 juta orang dewasa dengan penyakit diabetes dengan prevalensi sebanyak 8.5%. Meningkatnya jumlah penderita diabetes mellitus menyebabkan peningkatan komplikasi diabetes diantaranya adalah luka pada kaki. Perawatan luka yang tepat merupakan salah satu factor yang mendukung penyembuhan luka Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas rendam Air Rebus Daun Sirih dan Moist Wound Healing terhadap penyembuhan Luka Ulkus pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Klinik Barombong Medical Center di Kota Makassar, Jenis penelitian yang di gunakan adalah quasi experimental dengan rancangan two group pretest-postest control group design. Hasil ini menunjukkan bahwa melakukan perendaman air rebusan daun sirih sebelum dressing wound healing efektif menurunkan skor penyembuhan luka setelah hari ke-8 perawatan dan terus berlanjut hingga hari ke-15 perawatan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa perendaman air rebusan daun sirih sebelum dressing woud healing efektif menurunkan skor pemyembuhan luka Diabetes Mellitus. Saran kepada tenaga kesehatan untuk mensosialisaikan kombinasi pengobatan tradisional dan modern yaitu pemanfaatan air rebusan daun sirih dalam mempercepat penyembuhan luka Diabetes Mellitus.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-05-31

Cara Mengutip

Hariani, H., Mustari, N. ., Ardi, M. ., & Hady J , A. (2021). EFEKTIFITAS RENDAM AIR REBUS DAUN SIRIH DAN MOIST WOUND HEALING TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 16(2), 81-86. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/471