Pengaruh Pemberian Nugget Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Terhadap Status Gizi Kurang Pada Balita Usia 1-5 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.35892/jikd.v17i3.876Kata Kunci:
Gizi Kurang, Balita Usia 1-5 Tahun, Nugget Ikan BandengAbstrak
Pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang pada masa anak-anak akan memperbanyak pertumbuhan jumlah sel-sel otak. Salah satu sumber gizi untuk kecerdasan anak adalah ikan. Kandungan gizi ikan sangat bagus untuk membantu perkembangan otak anak dan memaksimalkan tumbuh kembang anak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai perubahan status gizi balita sebelum dan sesudah pemberian nugget ikan bandeng. Jenis penelitian ini yaitu Pre-Eksperimen, yaitu penelitian awal untuk mendapatkan formula nugget ikan bandeng, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji kesukaan. Penelitian tahap dua adalah melihat pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi kurang pada balita, dengan rancangan pre-post test one group design. Berdasarkan hasil uji kesukaan yang paling banyak disukai adalah F2 dengan persentasi 70%. Dari hasil analisis kandungan protein pada F2 dalam 100gr sampel, yaitu perlakuan satu 10.40gr, dua 10.96gr, tiga 11.52gr hasil analisis kandungan lemak F2 nugget ikan bandeng dalam 100gr sampel, yaitu perlakuan satu 10.31gr, dua 7.79gr, tiga 9.22gr. Berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai 0.00 < 0.05 maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi balita. Formula yang paling banyak disukai adalah F2 dengan kandungan ikan bandeng sebanyak 23,13gr per 40gr nugget dengan persentasi 70%. Jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian nugget ikan bandeng F2 terhadap status gizi kurang pada balita usia 1-5 tahun. Saran untuk penelitian lebih lanjut menggunakan metode penelitian lain agar dapat melihat pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi secara optimal.