Pengaruh Stress Terhadap Kecenderungan Perilaku Mencederai Diri Sendiri Pada Remaja Di SMKN 5 Gowa
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i3.1070Keywords:
Perilaku Mencederai Diri Sendiri, StresAbstract
Perilaku mencederai diri sendiri merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan seseorang dengan sengaja guna membebaskan diri dari penderitaan emosional dengan cara menyakiti diri sendiri tanpa berniat untuk bunuh diri. Kalangan remaja lebih rentan melakukan perilaku ini dikarenakan masa remaja merupakan masa yang dipenuhi dengan problematika dan perubahan suasana hati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stress terhadap kecenderungan perilaku mencederai diri sendiri pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 5 Gowa pada tanggal 18 Juli-18 Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMKN 5 Gowa. Sampel dalam penelitian ini 41 responden yang ditetukan dengan teknik cluster sampling dan menggunakan kuisioner. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stress (ρ value=0,011<α=0.05) berpengaruh terhadap kecenderungan perilaku mencederai diri sendiri pada remaja. Disarankan kepada siswa untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengendalian stress yang berlebih dengan mempelajari teknik-teknik relaksasi serta melakukan hal-hal positif.