Hubungan Kecanduan Bermain Game Online Terhadap Identitas Diri Remaja Pada Pelajar Sman 21 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i3.1081Keywords:
Game Online, Identitas Diri, perilaku remajaAbstract
Remaja lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk bermain game internet dan ini menghalangi jalannya komunikasi dengan teman-teman mereka dan menggabungkan pengembangan karakter mereka. Aspek yang mempengaruhi identitas diri atau keterampilan sosial yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari dalam diri kita sendiri atau kejiwaan atau kepribadian kita mengenal diri kita sendiri atau tidak, sedangkan fakor eksternal yang terdiri dari keluarga, dan lingkungan (masyarakat, teman sebaya dan kemajuan teknologi seperti game online). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan bermain game online terhadap identitas diri remaja pada pelajar SMAN 21 Makassar. penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan teknik cross sectional study. Pengukuran dan pengamatan variabel menggunakan proses observasi, variabel independen dan dependen keduanya dikumpulkan secara bersama dalam satu proses pengambilan data dengan jumlah sampel 51 yang sebagian besar siswa yang berada di kelas XI dan kelas XII SMAN 21 Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dapat di gambarkan kecaduan game online, mayoritas mengalami tingkat kecanduan adiksi game online sebanyak (49.63%). Dari proporsi responden yang diteliti, output untuk uji korelasi atau hubungan chi square diperoleh nilai untuk hubungan Kecanduan Bermain Game Online terhadap Identitas Diri Remaja pada 51 Pelajar SMAN 21 Makassar yaitu p < a dengan nilai signifak sebesar 0,001. Hal ini berarti H0 di tolak karena nilai signifikan < 0,05 dan Ha di terima.