PENGARUH TRANSISI MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KETAHANAN AKADEMIK MAHASISWA S1 KEPERAWATAN PASCA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v2i3.970Keywords:
Ketahanan Akademik, Transisi Model PembelajaranAbstract
Pandemi penyakit COVID-19 yang sedang berlangsung telah menginfeksi ratusan juta orang karena penularan yang begitu cepat sehingga menyebabkan banyak kematian secara global dan masih menjadi perhatian utama di semua negara karena belum ditemukan obatnya. Adanya virus COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang luar biasa hampir pada semua bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh transisi model pembelajaran terhadap ketahanan akademik mahasiswa S1 Keperawatan pasca pandemi di STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengatakan transisi model pembelajaran efektif berjumlah 66 responden (89,2%), dimana terdapat 59 responden (79,7%) yang ketahanan akademiknya baik dan 7 responden (9,5%) yang ketahanan akademiknya kurang, sedangkan responden yang mengatakan transisi model pembelajaran tidak efektif berjumlah 8 responden (10,8%), dimana terdapat 3 responden (4,1%) yang ketahanan akademiknya baik dan 5 responden (6,8%) yang ketahanan akademiknya kurang. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh transisi model pembelajaran terhadap ketahanan akademik mahasiswa S1 Keperawatan pasca pandemi di STIKES Nani Hasanuddin Makassar.