Hubungan Peran Keluarga dan Self Esteem dengan Tingkat Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Kegiatan Sehari-hari (Adl)
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i1.1266Keywords:
Kemandirian, Peran Keluarga, Self EsteemAbstract
Nur Afifah. NH0221030. Hubungan Peran Keluarga dan Self Esteem dengan Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Kegiatan Sehari-Hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kabupaten Bone, dibimbing oleh Prof. Darwis dan Andi Fajriansi. Latar Belakang: Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun atau lebih yang dapat mengalami penurunan terhadap kemandirian. Namun hal ini dapat teratasi dengan adanya peran keuarga yang dilakukan secara terus menerus oleh anggota keluarga untuk memelihara sistem yang efisien dan sehat terhadap lasia serta Self esteem yang bernilai positif terhadap lansia. Tujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan peran keluaga dan self esteem dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dan dimana cara pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dan Cluster sampling dengan jumlah 60 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan peran keluaga dan self esteem dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone dengan nilai p=0,000. Kesimpulan dan saran: Diketahui ada hubungan peran keluaga dan self esteem dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone. Dengan terselesaikannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi tenaga kesehatan dan keluarga agar lebih memperhatikan kemandirian lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari.