Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i1.1269Keywords:
Tingkat Kecemasan, Kualitas Tidur, Diabetes Mellitus Tipe 2Abstract
Kecemasan berlebihan pada seseorang akan membuat seseorang kesulitan dalam memulai tidur, sehingga dapat menyebabkan kebiasaan tidur buruk. Tingkat kecemasan yang terjadi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 ditimbulkan oleh ketakutan terhadap komplikasi yang timbul dari penyakit yang dialami, adanya perasaan yang tidak yakin, putus asa, tertekan, dan gugup. Gangguan tidur yang sering dikeluhkan pada penderita diabetes seperti sering berkemih di malam hari (nokturia), haus (polidipsi) dan keluhan lapar (polifagia). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross-secsional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (p=0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di ruang rawat inap rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.