Pengaruh Edukasi Stimulasi Perkembangan Berbicara Terhadap Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Usia 0-12 Bulan Di Rsup Dr. Tadjuddin Chalid Makassar

Authors

  • pryta nurindah rahman STIKES Nani Hasanuddin
  • Indra Dewi STIKES Nani Hasanuddin
  • muthmainnah B

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i4.1602

Keywords:

Bahasa, Stimulasi, Perkembangan Bahasa

Abstract

Perkembangan anak mencakup sejumlah aspek yang saling terkait dan berubah seiring waktu. Aspek perkembangan pada anak melibatkan perkembangan motoric kasar dan halus, kognitif (intelektual), sosial, dan bahasa. Tingkat perkembangan bicara seorang anak berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara umumnya dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kosa kata (bahasa) anak tersebut saat bersama teman sebayanya bercakap-cakap/berbicara. Anak dikatakan terlambat berbicara, jika pada usia kemampuan produksi suara dan berkomunikasi di bawah rata-rata anak seusianya. Pada hakikatnya, aspek berbicara merupakan salah satu aspek perkembangan seorang anak yang dimulai sejak lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Tingkat  pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi stimulasi perkembangan berbicara di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar. Metode penelitian ini  menggunakan  desain penelitian eksperimen dengan bentuk desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan, sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden. Data di analisis dengan menggunakan Uji Wilcoxone ada perbandingan signifikan sesudah diberikannya edukasi stimulasi perkembangan berbicara pada ibu. Menjelaskan uji wilcoxone diperoleh nilai pvalue 0,000. Hal ini menujukkan H0 di  tolak dikarenakan nilai pvalue <0,05 dan Ha diterima.

Author Biography

muthmainnah B

PENGARUH EDUKASI STIMULASI PERKEMBANGAN BERBICARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI ANAK USIA 0-12 BULAN DI  RSUP Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR

 

Pryta Nurindah Rahman¹*, Indra dewi²*, Muthmainnah³*

 

*1, 2, 3Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin , Jl. Perintis Kemerdekaan VIII, Kota Makassar, Indonesia, 90245

 

*E-mail: penulis-korespondensi: [email protected] /081317621357

 

(Received:……….; Reviewed: ……; Accepted:…….)

DOI: http://dx.doi.org/10.20956/ijas.......

 

Abstract

 

Child development includes a number of aspects that are interrelated and change over time. Aspects of development in children include gross and fine motoric, cognitive (intellectual), social and language development. A child's level of speech development is below the level of speech development in general, which can be seen from the accuracy of the child's use of vocabulary (language) when conversing with their peers. A child is said to be late in speaking if at that age his ability to produce sounds and communicate is below the average for children his age. In essence, speaking is an aspect of a child's development that starts from birth. This research aims to determine the mother's level of knowledge before and after the education to stimulate speech development at Dr Tadjuddin Chalid General Hospital, Makassar. This research method uses an experimental research design in the form of a one group pre-post test design. The population in this study were mothers who had children aged 0-12 months. The sample in this study was 66 respondents. The data was analyzed using the Wilcoxone Test, there was a significant comparison after providing education to stimulate speech development to mothers. Explaining that the Wilcoxone test obtained a p value of 0.000. This shows that H0 is rejected because the p value is <0.05 and Ha is accepted.

Keywords: Language, stimulation, speech development

 

Abstrak

 

Perkembangan anak mencakup sejumlah aspek yang saling terkait dan berubah seiring waktu. Aspek perkembangan pada anak melibatkan perkembangan motoric kasar dan halus, kognitif (intelektual), sosial, dan bahasa. Tingkat perkembangan bicara seorang anak berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara umumnya dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kosa kata (bahasa) anak tersebut saat bersama teman sebayanya bercakap-cakap/berbicara. Anak dikatakan terlambat berbicara, jika pada usia kemampuan produksi suara dan berkomunikasi di bawah rata-rata anak seusianya. Pada hakikatnya, aspek berbicara merupakan salah satu aspek perkembangan seorang anak yang dimulai sejak lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Tingkat  pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi stimulasi perkembangan berbicara di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar. Metode penelitian ini  menggunakan  desain penelitian eksperimen dengan bentuk desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan, sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden. Data di analisis dengan menggunakan Uji Wilcoxone ada perbandingan signifikan sesudah diberikannya edukasi stimulasi perkembangan berbicara pada ibu. Menjelaskan uji wilcoxone diperoleh nilai pvalue 0,000. Hal ini menujukkan H0 di  tolak dikarenakan nilai pvalue <0,05 dan Ha diterima.

Kata Kunci :bahasa, Stimulasi, Perkembangan berbicara

Downloads

Published

2024-08-31

How to Cite

nurindah rahman, pryta, Dewi, I., & B, muthmainnah. (2024). Pengaruh Edukasi Stimulasi Perkembangan Berbicara Terhadap Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Usia 0-12 Bulan Di Rsup Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 4(4), 84-89. https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i4.1602

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2