Hubungan Dukungan Sosial Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi S1 Keperawatan Di Stikes Nani Hasanuddin

Authors

  • Nurfadilah Rusdin STIKES Nani Hasanuddin
  • Darwis Darwis STIKES Nani Hasanuddin
  • Nurafriani Nurafriani STIKES Nani Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v5i3.1921

Keywords:

Dukungan Sosial, Mahasiswa Tingkat Akhir, Quarter Life Crisis

Abstract

 

Quarter Life Crisis (QLC) merupakan fenomena psikologis yang sering dialami oleh individu dewasa muda di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Survei yang dilakukan oleh Badan riset LinkedIn pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sebanyak 75% dari 6.014 peserta usia 18-29 tahun mengalami quarter life crisis. Temuan ini memperlihatkan bahwa QLC menjadi perhatian serius, memerlukan perhatian dan tindakan untuk memberikan solusi yang tepat. Tujuan Penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menguji tingkat dukungan sosial dengan quarter life crisi.   Metode penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, tempat penelitian Stikes Nani Hasanuddin Makassar, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, populasi dalam penelitian ini adalah 448 dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 responden sesuai kriteria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis menggunakan uji chi square dengan Tingkat kemaknaan Hasil uji statistik menggunakan chi-square didapatkan hasil uji p = 0.001. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan untuk memulai memikirkan masa depan dan keputusan yang diambil sedini mungkin dan mampu beradaptasi serta lebih terbuka dengan lingkungan sekitar.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Rusdin, N., Darwis, D., & Nurafriani, N. (2025). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi S1 Keperawatan Di Stikes Nani Hasanuddin. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 5(3), 7-12. https://doi.org/10.35892/jimpk.v5i3.1921

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>