HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS. TK. II PELAMONIA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i1.489Keywords:
Kinerja perawat, Insentif, Supervisi, Lingkungan KerjaAbstract
Penurunan kinerja perawat dapat mempengaruhi kualitas pelayanan sehingga akan berdampak pada pemanfaatan BOR oleh pasien. Untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerja perawat maka dibutuhkan suatu motivasi, khususnya motivasi ekstrinsik sebab motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berfungsi karena adanya dorongan dari pihak luar atau orang lain, sehingga perawat akan lebih terpacu untuk mencapai prestasi pada tingkat yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi ekstrinsik (insentif, supervisi dan lingkungan kerja) terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap RS.TK.II Pelamonia Makassar.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif dengan metode penelitian Observasional Analitik dengan desain Cross Sectional.Populasi dalam penelitian ini semua perawat rawat inap yang berjumlah 224 orang.Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling, didapatkan 69 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner dan lembar observasi. Kemudian dilakukan analisa data dengan menggunakan uji statistic Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05), dimana jika p < α maka HA diterima, tetapi jika p > α maka H0 diterima, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa HA diterima atau terdapat hubungan antara insentif (p =0,005 < α), supervisi (p =0,003 < α), lingkungan kerja (p = 0,010< α) terhadap kinerja perawat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antaraMotivasi ekstrinsik (insenstif, supervisi, dan lingkungan kerja) terhadap kinerja perawat di RS.TK.II Pelamonia Makassar.