PENGARUH INTERVENSI TEKNIK BATUK EFEKTIF DENGAN PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS

Authors

  • Ahmad Maulana STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Azniah STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Suarnianti STIKES Nani Hasanuddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i1.498

Keywords:

Tuberculosis Paru, Teknik Batuk Efektif, Batuk

Abstract

Tuberculosis Paru merupakan penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobakterium Tuberculosis. Batuk merupakan gejala yang paling sering ditemukan pada pasien tuberkulosis. Batuk efektif dapat membantu pasien mengoptimalisasi pengeluaran dahak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien tuberculosis paru. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experimental) dengan rancangan penelitian pra-test dan post-test dengan pemelihan. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan uji Paired Sampel T-test (p > 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberian terapi batuk efektif terhadap pengeluaran sputum  didapatkan dari 15 responden terdapat 12 responden yang dapat mengeluarkan sputum secara efektif menggunakan uji paired T-test diperoleh nilai p=0.001. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebelum diberikan intervensi teknik batuk efektif pada kelompok perlakuan seluruh responden tidak dapat mengeluarkan sputum secara efektif, dan setelah diberikan intervensi teknik batuk efektif sebagian besar responden menunjukkan perubahan yaitu sebanyak 12 (80%) responden dapat mengeluarkan sputum secara efektif, berbeda dengan kelompok control yang tidak menghasilkan perubahan dalam pengeluaran sputum.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Maulana, A., Azniah, & Suarnianti. (2021). PENGARUH INTERVENSI TEKNIK BATUK EFEKTIF DENGAN PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS . JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 1(1), 77-82. https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i1.498

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>