Pengalaman Ibu Hamil Yang Mengalami Kejadian Abortus dan KJDR Di RS Ibu Dan Anak Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i2.1252Keywords:
Abortus, KJDR, Koping, Respon, Ibu HamilAbstract
NUR RAHMI, Pengalaman Ibu Hamil Yang Mengalami Kejadian Abortus dan KJDR Di RS Ibu dan Anak Kota Makassar. (Dibimbing Oleh: Azniah & Wa Mina La Isa). Kehamilan secara umum adalah proses melanjutkan keturunan yang merupakan pembuahan antara sel kelamin laki-laki dan sel kelamin perempuan. Abortus merupakan suatu proses berakhirnya suatu kehamilan dimana janin belum mampu hidup di luar rahim (dengan kriteria kehamilan < 22 minggu atau berat janin. Sedangkan KJDR adalah kematian janin setelah usia kehamilan 20 minggu dan diklasifikasikan menjadi KJDR dini dan KJDR lanjut, KJDR dini jika kematian janin terjadi sebelum usia kehamilan 24 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman ibu hamil yang mengalami kejadian abortus dan KJDR. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu peneliti sendiri, cara pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (indeepth interview). Kompenen dalam analisa data yaitu dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan 8 partispan dan 8 pendukung atau triangulasi. Dari hasil penelitian pengalaman ibu yang mengalami abortus dan KJDR terdapat beberapa tema yaitu: Respon terhadap kejadian abortus, Koping Individu terhadap permasalahan, Support system, komitmen dan sikap optimis. Dari beberapa tema tersebut dalam kategori yaitu kesedihan yang mendalam, penolakan, berpasrah diri, fase menerima, dan dalam penelitian ini ibu juga membutuhkan dukungan suami, serta dukungan keluarga untuk mensupport dan mengurangi kesdihan yang dialami ibu setelah abortus dan KJDR. Kata kunci: Abortus, KJDR, Koping, Respon, Ibu Hamil