Determinan Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Moncongloe Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i4.617Keywords:
Hipertensi, Faktor RisikoAbstract
Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg. WHOmenyebutkan bahwa penyakit yang berkontribusi besar terhadap penyakit tidak menular adalah penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko riwayat keluarga, obesitas, garam dapur, merokok, stress dengan terjadinya kasus hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Moncongloe Kabupaten Maros. Metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini 65 dengan sampel 61 responden. Dari hasil penelitian uji statistik menggunakan Uji Chi-Square yang menunjukkan riwayat keluarga (p:0,014), obesitas (p:0,048), garam dapur (p:0,020), merokok (p:0,935), stress (p:0,606) merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi. Kesimpulan pada penelitian ini adalah riwayat keluarga, obesitas, garam dapur merupakan faktor risiko sedangkan merokok dan stress bukan faktor risiko terjadinya hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Moncongloe Kabupaten Maros. Perawat perlu meningkatkan edukasi kepada masyarakat yang memiliki risiko terjadinya hipertensi agar dapat diatasi sedini mungkin.