UJI ANTI INFLAMASI EKSTRAK ETANOL BATANG BINAHONG (Andedera cardivolia Ten) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) DI INDUKSI DENGAN ALBUMIN 1 %
Keywords:
Batang Binahong, Efek antiinflmasi, Tikus PutihAbstract
Penelitian tentang Uji antiinflamasi ekstrak etanol batang binahong (Andredera cordivolia Ten) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus) diinduksi albumin 1% telah dilakukan. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol batang binahong (Andredera cordivolia Ten) pada tikus putih, yang dibandingkan dengan Na- Diklopenak. Metode penelitian ini, meliputi ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, Masing-masing dibuat konsentrasi ekstrak batang binahong (Andedera cordifolia Ten) 5%, 10% dan 15%.Uji antiinflamasi ini menggunakan metode penghambatan udem kaki tikus. Tikus yang digunakan sebanyak 15 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, setiap kelompok terdiri dari 3 tikus. Kelompok I sebagai kontrol positif diberi Na-CMC 1%, kelompok II sebagai kontrol negatif diberi natrium diklofenak, kelompok III, IV, dan V, masing – masing diberi ekstrak dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Perlakuan ini diberikan secara oral, dan pengukuran volume udem berturut-turut setiap 0,5 menit selama 3 jam. Data volume udem yang diperoleh dihitung persentase daya antiinflamasi dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian yaitu, Na CMC 1% (-7,11%), Na, Diklofenak (-1,44%), ekstrak 5% (-45,60%), ekstrak batang 10% (-15,54%), dan ekstrak 15% (-19,62%). Hal ini menunjukan bahwa ekstrak etanol batang binahong pada semua konsentrasi memberikan hasil yang non signifikan (tidak berefek).