PENGARUH DISTRAKSI VISUAL TERHADAP TINGKAT NYERI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH SAAT PEMASANGAN INFUS DI BLUD RSUD H. PADJONGA DAENG NGALLE KABUPATEN TAKALAR
Keywords:
Pemasangan Infus, Tingkat Nyeri, Distraksi VisualAbstract
Nyeri pada anak merupakan hal kompleks, individual, subjektif dan umum terjadi. Nyeri apabila tidak diatasi membuat anak menjadi tidak kooperatif dan menolak prosedur tindakan sehingga dapat menghambat proses penyembuhan. Pemasangan infus merupakan prosedur invasif yang menyebabkan nyeri pada anak. Distraksi merupakan metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan perhatian pada hal lain sehingga anak akan lupa terhadap nyeri yang dialami. Distraksi visual efektif untuk menurunkan nyeri pada anak misalnya menonton video upin-ipin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh distraksi visual terhadap tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak pra sekolah. Jenis penelitian ini adalah Pre Ekperimental dengan metode penelitian Intact Group Comparison. Populasi penelitian ini adalah anak usia 3-6 tahun yang dirawat di BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Sampel penelitian sebanyak 30 anak yang ditentukan menggunakan Quota Sampling. Pengukuran nyeri menggunakan skala nyeri FLACC (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability). Analisis data menggunakan Uji Independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata skala nyeri dengan nilai signifikan ρ=0,000 (ρ<0,05) antara anak yang diberikan distraksi visual dengan anak yang tidak diberikan distraksi visual. Kesimpulan : distraksi visual mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap tingkat nyeri anak saat dilakukan pemasangan infus. Saran : anak pra sekolah yang dilakukan pemasangan infus direkomendasikan untuk diberikan distraksi visual menonton video upin-ipin.