Manajemen Cairan Pada Anak Dengan Diare: Scoping Review
DOI:
https://doi.org/10.35892/jikd.v18i2.1276Keywords:
Anak-anak, Manajemen Cairan, DiareAbstract
Diare termasuk dalam penyebab kematian kedua pada anak dibawah lima tahun. Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit secara mendadak, sehingga dapat terjadi berbagai macam komplikasi yaitu dehidrasi berat, syok hipovolemik, kerusakan organ, koma sampai kematian. Artikel ini bertujuan untuk mensintesis artikel terkait jenis intervensi pemberian cairan pada anak dengan diare. Penelitian ini menggunakan metode scoping review untuk mengetahui manajemen intervensi yang diterapkan di klinik dan lingkungan komunitas. Proses Pencarian menggunakan populasi, konsep dan konteks sesuai dengan tujuan penulisan melalui database PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, dan Oxford Academic Journal yang diterbitkan antara 2012-2021. Proses seleksi yang dilakukan menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses (PRISMA) dan melakukan Critical Appraisal menggunakan The Joanna Briggs Institute checklist. Dari 3.484 didapatkan 7 artikel yang dipilih dalam review ini. Beberapa manajemen cairan yang dapat diterapkan baik di klinik maupun di komunitas diantaranya pemberian oralit, actitan- F dengan standard oral rehydration (SOR), pemberian cairan intravena seperti Normal saline (NaCl 0,9%) , Ringer laktat atau Dextrose 5%, dan pemberian jus apel/cairan pilihan. Kesimpulan: Intervensi pemberian cairan tersebut dapat diterapkan pada anak dengan diare baik di klinik maupun di lingkungan komunitas.