ANALISIS HUBUNGAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN TERJADINYA PENYAKIT DIARE PADA ANAK DI SD INPRES AMARO KABUPATEN BARRU

Penulis

  • Irmayani STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Kata Kunci:

Kebiasaan jajan, Penyakit, Diare

Abstrak

Diare adalah pengeluaran kotoran (tinja) dengan frekuensi yang meningkat (tiga kali dalam 24 jam) disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lembek atau cair, dengan atau tanpa darah/lendir dalam tinja.(Wijoyo, yosef 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan jajan dengan terjadinya penyakit diare pada anak di SD Inpres Amaro Kabupaten barru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian Analitik Correlative dengan desain Cross Sectional Study, populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang ada di SD Inpres Amaro Kabupaten Barru sebanyak 109 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 51 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. analisa data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Chi- Square Test dengan interval kemaknaan α 0,05. Dari hasil analisis bivariat pada kebiasaan jajan didapat nilai ρ = 0,004 dan personal hygiene didapat nilai ρ = 0,008. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kebiasaan jajan dengan terjadinya penyakit diare pada anak di SD Inpres Amaro Kabupaten Barru.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-02-29

Cara Mengutip

Irmayani. (2020). ANALISIS HUBUNGAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN TERJADINYA PENYAKIT DIARE PADA ANAK DI SD INPRES AMARO KABUPATEN BARRU. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(1), 6-9. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/125