FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN DENGAN TIMBULNYA KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 AMARANG KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS

Penulis

  • Andi Basari STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Sitti Nurbaya STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Yasir Haskas STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Kata Kunci:

Anak, Karies Gigi, Pola Makan

Abstrak

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang di tandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fiusra, dan daerah interproksimal) meluas ke arah (Braurer). Makanan kariogenik adalah makanan yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. Sifat makanan kariogenik adalah banyak mengandung karbohidrat, lengket dan mudah hancur di dalam mulut . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis makanan,frekuensi makanan,dan jumlah makanan. Penelitian ini merupakan penelitian cros sectional dengan rancangan penelitian Total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas III, VI, V dan IV sebanyak 65 siswa dan didapatkan 65 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan Microsoft exel dan program statistic (SPSS). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengaruh jenis makanan 0,003, variabel frekuensi makanan sebesar 0,431,dan variabel jumlah makanan sebesar 0,494.Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh jenis makanan dengan timbulnya karies gigi, tidak ada pengaruh frekuensi makanan dengan timbulnya karies gigi, dan tidak pengaruh jumlah makanan dengan timbulnya karies gigi pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Negri 4 Amarang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-29

Cara Mengutip

Basari, A. ., Nurbaya, S. ., & Haskas, Y. . (2019). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN DENGAN TIMBULNYA KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 AMARANG KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(4), 332-337. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/285