Hubungan Pemberian Informed Conset Dengan Kecemasan Orang Tua Sebelum Tindakan Pemasangan Infus Pada Anak Di Ugd Puskesmas Watampone
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i2.554Keywords:
Informed Consent, Kecemasan Orang Tua, Pemasangan InfusAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hubungan pemberian informed concent dengan kecemasan orang tua sebelum tindakan pemasangan infus pada anak di UGD Puskesmas Watampone. Informed concent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien (orang tua/wali) kepada tenaga kesehatan/dokter untuk dilakukan suatu tindakan medis yang bertujuan untuk kesembuhan penyakit yang dideritanya. Kecemasan orang tua sebagai variabel dependen sedangkan informed concent sebagai variabel independen. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 35 responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square untuk mengetahui hubungan anatara variabel independen (informed consent) dengan variabel dependen (kecemasan). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif pendekatan analitik dengan rancangan cross sectional yaitu berupaya mengungkap hubungan antara variabel. Berdasarkan hasil analisis chi square diperoleh nilai signifikan 0,004 < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan anatar pemberian informed concent dengan tingkat kecemasan orang tua sebelum tindakan pemasangan infus pada anak. Pemberian informed consent yang lengkap akan menurunkan cemas pada orang tua, sedangkan informed consent yang tidak lengkap cenderung menyebabkan cemas.