Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanaan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i2.1256Keywords:
Perawat, Stres Kerja, Kinerja Perawat.Abstract
Stres merupakan fenomena multi dimensi yang komplek berfokus pada hubungan dinamis antara seseorang dengan lingkungan. Profesi perawat mempunyai resiko yang sangat tinggi terkena stres, karena perawat memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat dalam melaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan “cross sectional”. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, didapatkan 53 responden. Pengumpulan data menggunakan dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Fisher's Exact Test (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 responden yang dijadikan sebagai sampel, terdapat 33 orang (62.3%) yang memiliki kinerja optimal dan 3 orang (5.7%) yang tidak optimal dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Sedangkan yang memiliki stres kerja sedang sebanyak 12 orang (22.6%) yang memiliki kinerja optimal dan 3 orang (5.7%) yang tidak optimal dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan yang memiliki stres kerja berat dengan kinerja tidak optimal 2 orang (3,8%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada yang signifikan antara hubungan kelelahan kerja dengan motivasi kerja diperoleh nilai ρ-value (0,002) < α (0,05).