Perbedaan Gangguan Penurunan Fungsi Seksualitas Pada Wanita Menopouse Dini Dan Menopouse Normal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi Kassi

Abstract

Menopouse adalah masa berakhirnya siklus menstruasi secara alamia yang biasanya terjadi pada wanita yang akan memasuki usia rata-rata 45-55 tahun, bisa di katakana sudah tidak lagi menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Permasalahan pada wanita yang mengalami menopause terjadinya penuruan fungsi baik organ maupun seksual Penelitian lain menyebutkan 64% perempuan berusia 40 hingga 65 tahun berisiko mengalami disfungsi seksual, dengan skor yang lebih rendah dalam domain hasrat dan minat seksual, kenyamanan, orgasme, dan kepuasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gangguan penurunan fungsi seksualitas pada wanita menopause dini dan normal di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi Kassi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparatif rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional dan merupakan penelitian non eksperimental. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan uji mann-whitny (p=<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada domain hasrat seksual, gairah seksual, lubrikasi, dan nyeri seksual menunjukan bahwa ada perbandingan yang segnifikan sedangkan pada domain orgasme dan kepuasan seksual tidak menunjukan adanya perbandingan yang segnifikan ada perbandingan yang segnifikan dengan nilai pada stiap domain hasrat p=0,001, gairan, p=0,000, lubrikasi, p=0,000 orgasme p=0,111 kepuasan 0,110 dan nyeri p=0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pada domain hasrat, gairah, lubrikasi dan myeri ada perbandingan yang segnifikan sedangkan pada domain orgasme dan kepuasan tidak ada perbandingan yang segnifikan pada menopause dini dan menpouse normal di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi Kassi.