Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i3.1464Keywords:
Tuberkulosis paru, Perilaku Pencarian PengobatanAbstract
Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi paru-paru dalam kebanyakan kasus, tetapi juga dapat merusak organ tubuh lainnya. TB dapat dicegah dan disembuhkan, tetapi dapat berakibat fatal tanpa pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku pencarian informasi (information seeking), persepsi penyakit, dan dukungan keluarga pada penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Tempat penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 76 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, dan didapatkan sampel 63 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar kuesioner dan wawancara, kemudian dianalisis dengan Chi-square. Hasil analisis menunjukkan hubungan information seeking dengan perilaku pencarian pengobatan didapatkan nilai (p=0,004), hubungan persepsi penyakit dengan perilaku pencarian pengobatan didapatkan nilai (p=0,001), hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencarian pengobatan didapatkan nilai (p=0,001) dimana jika p<a=0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara information seeking, persepsi penyakit, dan dukungan keluarga dengan perilaku pencarian pengobatan (treatment seeking behavior) pada Penderita TB Paru di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar