Hubungan Sikap, Tindakan Dan Status Gizi Dengan Resiko Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah SMA Negeri 21 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i5.1633Keywords:
Anemia, Pengetahuan, Sikap, Status Gizi, TindakanAbstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia, anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja putri. Gejala fisik anemia secara umum yaitu lesu, lemah, letih, lelah, dan lalai, sering mengalami pusing dan mata berkunang-kunang, seseorang yang mengalami anemia bahkan akan kehilangan nafsu makan, serta kesulitan dalam berkonsentrasi. Tujuan untuk mengetahuai hubungan sikap, tindakan dan status gizi dengan resiko anemia pada remaja putri di SMA Negeri 21 Makassar. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA NegerI 21 Makassar dengan populasi 486 dan sampel 83 responden. Analisis menggunakan statistik Chi-Square dan Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α< 0,05. Hasil uji statistic menunjukkan skor pengetahuan(p=0.725), skor sikap (p=0.553), skor tindakan (p=0.014), status gizi (p=0.000). Kesimpulan terdapat hubungan antara tindakan, status gizi dengan resiko anemia dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dengan resiko terjadinya anemia