Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Ge’tengan Kabupaten Tana Toraja
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i5.1666Keywords:
Hiperemesis Gravidarum, Ibu HamilAbstract
Kehamilan adalah sesuatu yang fisiologis dan alami setiap wanita yang memiliki organ reproduksi yang sehat, telah mengalami menstruasi, dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang memiliki kondisi kesehatan yang sama memiliki kemungkinan besar untuk hamil. Kehamilan mengalami perubahan yang berdampak pada fisik ibu hamil dan perubahan fisiologis yang dapat menyebabkan adanya rasa mual dan muntah. Salah satu gejelanya yang sering timbul pada saat hamil yaitu mual muntah atau dikenal dengan hiperemesis gravidarum. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ge’tengan Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah populasi dalam penelitian hiperemesis gravidarum sebanyak 125 responden hamil dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh umur (ρ=0,375), paritas (ρ=0,443),dan pengetahuan (ρ=0,019) dengan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan dengan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil, sedangkan umur dan paritas tidak berpengaruh dengan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ge’tengan Kabupaten Tana Toraja.