Hubungan Edukasi Kesehatan Dengan Pencegahan Perilaku Merokok Siswa Di SMA Negeri 11 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v5i2.1897Keywords:
Edukasi Kesehatan, Perilaku Merokok, RemajaAbstract
Pada tahun 2020, The Tobacco Atlas menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga jumlah perokok terbesar di dunia setelah Cina dan India. Indonesia sendiri memiliki jumlah perokok terbesar ketiga di dunia, di China 300 juta, India 120 juta dan Indonesia sendiri 82 juta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan jumlah perokok di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dalam kurun 2013 hingga 2019 terutama pada usia anak dan remaja. Dalam kurun waktu 5 tahun perokok usia anak dan remaja meningkat sekitar 2% lebih. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan hubungan edukasi kesehatan dengan pencegahan perilaku merokok siswa di SMA Negeri 11 Makassar. Tempat penelitian ini di SMA Negeri 11 Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode cross sectional, tempat penelitian SMA Negeri 11 Makassar, populasi dalam penelitian ini adalah 358 dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis menggunakan uji chi square dengan Tingkat kemaknaan Hasil uji statsistik menggunakan chi-square didapatkan hasil uji p = 0.001. karena nilai p < α = 0.05 ini artinya terdapat Hubungan Edukasi kesehatan Dengan Pencegahan Perilaku Merokok Siswa Di SMA Negeri 11 Makassar. Kesimpulan penelitian ini yaitu Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0.001, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α = 0.05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan memiliki hubungan yang signifikan dalam upaya pencegahan perilaku merokok di kalangan siswa.