Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Penyakit Penularan TB Paru Di Puskesmas Tamalanrea Jaya
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v5i4.1989Keywords:
Faktor Risiko, Tuberkulosis ParuAbstract
Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberkulosis. Penularannya melalui percikan renik yang dikeluarkan penderita TB paru (BTA positif) saat batuk atau bersin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubngan dengan penyakit penularan TB paru di puskesmas Tamalanrea jaya metode penelitan ini menggunakan kuantitatif dengan survei analitik cross sectional dengan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang terdiagnosa TB paru di puskesmas Tamalanrea jaya sebanyak 180 populasi. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 51 orang penderita TB paru dengan rincian 22 orang sebagai kelompok kasus dan 29 orang lainnya kelompok kontrol, yang ditentukan melalui teknik probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa Lembar kuesioner terkait variable kebiasaan merokok, personal hygiene, riwayat kontak dengan orang lain, dan pendapatan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini diawali dengan penandatanganan informed consent (surat persetujuan), kemudian melakukan observasi pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pada masing-masing variabel. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok (p-value 0,001 < α 0,05), personal hygiene p-value 0,001 < α 0,05), riwayat kontak (p-value 0,001 < α 0,05), dan pendapatan (p-value 0,001 < α 0,05) dengan kejadian TB Paru BTA+. Kesimpulan penelitian adalah faktor kebiasaan merokok, personal hygiene, riwayat kontak dan pendapatan berhubungan dengan kejadian TB Paru, sehingga sangat penting untuk memperhatikan dan menekan faktor risiko tersebut dalam upaya menurunkanngka kejadian TB Paru.