“Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid-19 Pada Perawat Di rumah Sakit Universitas Hasanuddin
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v2i2.705Keywords:
Covid 19,, Self Justification, Tindakan Pengurangan, Risiko Penularan Covid-19Abstract
Petugas kesehatan sangat berpotensi memiliki risiko penularan penyakit jika tidak memperhatikan keselamatannya dalam bekerja. Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin diperoleh salah satu penyakit yang sedang terjadi saat ini yaitu covid 19 yang meningkat setiap hari, sehingga petugas kesehatan yang berada pada lingkungan tersebut perlu memperhatikan risiko penularannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh self justification terhadap tindakan pengurangan risiko penularan covid-19 pada perawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan kuantitatif observasional dengan menggunakan desaian penelitian Cross Sectional dengan teknik Purposive Sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan 136 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan spss. Hasil penelitian menunjukan dengan uji Chi square di dapatkan adanya pengaruh antara self justification dengan perilaku pengurangan risiko penularan covid 19 pada perawat melalui tiga tindakan pengurangan, (Information Seeking) dengan nilai p=0.000, (Obtaining Remedies) dengan nilai p=0,000, dan (Taking Action) dengan nilai p=0,001 dengan nilai a=0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh antara pembenaran diri dengan perilaku pengurangan risiko penularan covid 19 pada perawat. Maka dari itu, perawat perlu menerapkan self justification untuk mencegah terjadinya risiko penularan covid 19.