Pengaruh Resistance Training terhadap Body mass Indeks (BMI) dan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Type II di Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i4.938Keywords:
Body Mass Index, Resistance TrainingAbstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein akibat dari kekurangan fungsi insulin. Penyakit diabetes melitus adalah penyakit tidak dapat disembuhkan, akan tetapi penderita diabetes melitus dapat hidup sehat apabila dapat mengontrol gula darah dengan baik. Salah satu penyebab penderita diabetes kesulitan dalam mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil yaitu kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga serta pola makan yang tidak dijaga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh resistance training terhadap Body Mass Index (BMI) pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 pasien. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh resistance training terhadap Body Mass Index (BMI) pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 dengan nilai Z sebesar -3,204 dan nilai ρ=0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh resistance training terhadap Body Mass Index (BMI) pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar.