Gambaran Disparitas Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau Dari Faktor Sosiodemografi

Authors

  • sukma wulandari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin
  • Yusran Haskas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin
  • Eva Arna Abrar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i6.1096

Keywords:

Diabetes Melitus, Sosiodemografi

Abstract

Diabetes melitus (DM) atau yang biasa dikenal dengan penyakit kencing manis merupakan salah satu jenis penyakit degeneratif yang semakin meningkat setiap tahunnya di negara-negara di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan disparitas Diabetes Melitus tipe 2 ditinjau dari faktor sosiodemografi dan kolestrol total di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode deskriptif menggunakan rancangan survai. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan juni sampai juli 2022 di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien Diabetes Melitus dari bulan April 2021-April 2022 sebanyak 409 responden. Jadi, besar sampel yang diambil untuk menjadi responden yaitu 80 orang. Alat yang digunakan untuk data pendukung penelitian adalah Lembar Observasi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa penderita Diabetes Melitus Tipe 2 sebanyak 80 responden dominan umur 56-65 tahun sebanyak 30 responden (37,5%). Hal ini menunjukkan bahwa dibetes sering kali muncul setelah seseorang memasuki umur rawan, terutama setelah umur 45 tahun. Seseorang dengan umur lebih dari 45 tahun memiliki peningkatan risiko terhadap terjadinya DM dan intoleransi glukosa yang disebabkan oleh faktor degenerativ yaitu menurunnya fungsi tubuh,

Downloads

Published

2024-01-25

How to Cite

wulandari, sukma, Haskas, Y., & Arna Abrar, E. (2024). Gambaran Disparitas Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau Dari Faktor Sosiodemografi. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 3(6), 263-269. https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i6.1096

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4