HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i1.1268Keywords:
Lingkungan Fisik, Kualitas Tidur, DM Tipe 2Abstract
Lingkungan fisik tempat seseorang tidur berpengaruh pada kualitas tidur. Kondisi seperti adanya suara bising dan aktifitas orang lain disekitar dapat menganggu tidur. Suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin, pencahayaan yang terlalu terang tergolong sebagai gangguan tidur yang akhirnya menurunkan kualitas tidur. Gangguan tidur yang sering dikeluhkan oleh penderita diabetes mellitus adalah sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, hal inilah yang menurunkan jumlah waktu tidur pasien diabtes mellitus dan mencoba untuk tidur kembali menjadi sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik terhadap kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar. Desain penelitian ini menggunakan desain cross-secsional dengan metode survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar sebanyak 52 pasien. Jadi jumlah sampel yang diteliti sebanyak 34 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner yang berisi beberapa item pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator suatu variabel. Hasil uji analisis Chi-square diperoleh p value 0,006 < 0,05, sehingga peneliti berasumsi bahwa ada hubungan lingkungan fisik terhadap kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan lingkungan fisik terhadap kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar.