Pengaruh Latihan Fisik Jalan Cepat Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Wanita Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar

Authors

  • Indra Saputra Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin
  • Sriwahyuni Sekolah Ilmu Tinggi Kesehatan Nani Hasanuddin
  • Yasir Haskas Sekolah Ilmu Tinggi Kesehatan Nani Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i1.1301

Keywords:

Jalan Cepat, Kadar Gula Darah Sewaktu, Wanita Diabetes

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang kita kenal sebagai penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Jalan cepat adalah berlatih aerobik yang dinamis dan ritmis yang menggunakan otot-otot besar sehingga memberikan manfaat beragam dan efek samping minimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh Dari Latihan Fisik Jalan Cepat Pada Wanita Diabetes terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu di Puskesmas Tamalanrea.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, dimana 20 orang pada kelompok intervensi (jalan cepat) dan 20 orang pada kontrol (tidak ada perlakuan). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan kadarguladarah sewaktu pada kelompok intervensi yaitu menurun sebesar 49,75 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu meningkat sebesar 2,80 mg/dl. Hasil uji Paired T-Test diperoleh nilai ρ=0,01. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada wanita diabetes di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar.

Author Biographies

Sriwahyuni, Sekolah Ilmu Tinggi Kesehatan Nani Hasanuddin

Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang kita kenal sebagai penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Jalan cepat adalah berlatih aerobik yang dinamis dan ritmis yang menggunakan otot-otot besar sehingga memberikan manfaat beragam dan efek samping minimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh Dari Latihan Fisik Jalan Cepat Pada Wanita Diabetes terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu di Puskesmas Tamalanrea.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, dimana 20 orang pada kelompok intervensi (jalan cepat) dan 20 orang pada kontrol (tidak ada perlakuan). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan kadarguladarah sewaktu pada kelompok intervensi yaitu menurun sebesar 49,75 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu meningkat sebesar 2,80 mg/dl. Hasil uji Paired T-Test diperoleh nilai ρ=0,01. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada wanita diabetes di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar.

Yasir Haskas, Sekolah Ilmu Tinggi Kesehatan Nani Hasanuddin

Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang kita kenal sebagai penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Jalan cepat adalah berlatih aerobik yang dinamis dan ritmis yang menggunakan otot-otot besar sehingga memberikan manfaat beragam dan efek samping minimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh Dari Latihan Fisik Jalan Cepat Pada Wanita Diabetes terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu di Puskesmas Tamalanrea.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, dimana 20 orang pada kelompok intervensi (jalan cepat) dan 20 orang pada kontrol (tidak ada perlakuan). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan kadarguladarah sewaktu pada kelompok intervensi yaitu menurun sebesar 49,75 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu meningkat sebesar 2,80 mg/dl. Hasil uji Paired T-Test diperoleh nilai ρ=0,01. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada wanita diabetes di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar.

Downloads

Published

2023-09-15

How to Cite

Saputra, I., Sriwahyuni, S., & Haskas, Y. . (2023). Pengaruh Latihan Fisik Jalan Cepat Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Wanita Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i1.1301

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.