GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PASIEN AMUK DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i2.573Keywords:
Gambaran Pengetahuan Perawat, Kegawatdaruratan Pasien AmukAbstract
Orang Dengan Gangguan Jiwa yang disingkat dengan ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna,serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi sebagai manusia. Amuk merupakan perilaku kekerasan digambarkan sebagai suatu tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Perilaku kekerasan ditandai dengan menyentuh orang lain secara menakutkan, memberi kata-kata ancaman melukai disertai melukai pada tingkat ringan, dan yang paling berat adalah melukai / merusak secara serius. Tujuan diketahuinya gambaran pengetahuan perawat terhadap kegawatdaruratan terhadap psien amuk dirumah sakit khusus daerah provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik sampel yang di gunakan pada penelitian ini yaitu teknik purposive sampling, dimana sampel yang di ambil adalah sebagian dari populasi Yaitu 32 sampel. Hasil uji statistik dengan chi-square di peroleh nilai p= 0,002. Karena nilai p<a = 0,05 maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Interpretasi ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan penenganan kegawatdaruratan pasien amuk di rumah sakit khusus daerah provinsi sulawesi selatan penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk di jawab, kuesioner yang di gunakan berisi pertanyaan – pertanyaan berkaitan dengan dengan tingkat pengetahuan perawat terhadap kegawat daruratan tentang pasien amuk yang di jawab langsung oleh responden. Jadi dapat disimpulkan semakin banyak pengetahuan tentang kegawatdaruratan pasien amuk maka semakin baik pula penangan perawat kepada pasien amuk sehingga dapat disarankan agar lebih meningkatakan pengetahuan tentang tentang kegawatdaruratan pasien amuk.