HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA TENTANG TINDAKAN PASUNG DI POLI JIWA RSUD BARRU
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i1.502Keywords:
Keluarga, Pengetahuan, Sikap, Tindakan PasungAbstract
Pemasungan pada penderita adalah tindakan masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa berat dengan cara di kurung, di rantai kakinya, dimasukkan kedalam balok kayu dan lain-lain sehinggah kebebasannya menjadi hilang. Di beberapa daerah di Indonesia, pasung masih digunakan sebagai alat untuk menangani penderita gangguan jiwa di rumah, Pemasungan terjadi karena masih rendahnya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang penyakit gangguan jiwa.Orang dengan gangguan jiwa dianggap sebagai orang kerasukan setan, kena teluh atau berbahaya bagi lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga penderita gangguan jiwa tentang tindakan pasung di Poli Jiwa RSUD Barru. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling ,dimana di dapatkan 43 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square (p<0,05). Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga tentang tindakan pasung dengan hasil pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p =0,001) yang berarti nilai p lebih kecil dari nilai (α) 0,05 maka Hₐ diterima dan Hₒ ditolak. Hal ini berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga penderita gangguan jiwa tentang tindakan pasung di poli jiwa RSUD Barru.