Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i6.988Keywords:
Kepuasan, Komunikasi TerapeutikAbstract
Pelayanan keperawatan merupakan bagian penting pelayanan kesehatan di rumah sakit karena dapat meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit dan dapat memberikan kepuasan pada pasien. Komunikasi sangat penting karena sebagai sarana untuk koordinasi dan bekerjasama dalam mencapai tujuan. Komunikasi yang sering terjadi di rumah sakit kadang masih kurang efektif dan kurang terapeutik, sehingga sering terjadi kesalahpahaman antara perawat dengan pasien maupun keluarga pasien, hal ini biasanya disebabkan karena pasien dan keluraga yang multikultural dan memiliki latar belakang yang berbeda beda. Tujuan penelitian adalah hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengatakan komunikasi terapeutik perawat baik berjumlah 70 responden (83,3%), dimana terdapat 50 responden (59,5%) yang puas dan 20 responden (23,8%) yang kurang puas, sedangkan responden yang mengatakan komunikasi terapeutik perawat kurang berjumlah 14 responden (16,7%), dimana terdapat 4 responden (4,8%) yang puas dan 10 responden (11,9%) yang kurang puas. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.